PROFIL PELAJAR PANCASILA
Salam dan Bahagia,
Bapak ibu guru Hebat, smg kita semua sehat dan sll bersemangat.
Di tahun pelajaran 2022/2023 hampir semua satuan Pendidikan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka yang memiliki muatan Intrakurikuler dan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Sebelum membahas Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), kita harus memahami terlebih dahulu tentang Profil Pelajar Pancasila dan dimensinya.
Apakah bapak ibu guru sudah memahami apa itu Profil Pelajar Pancasila dan apa saja dimensi serta elemennya ? Selain bapak ibu guru, peserta didik, orang tua dan para pemangku kepentingan juga wajib mengetahui apa itu profil pelajar Pancasila.
Dikutip dari Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kemendikbudristek disebutkan profil pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif
Profil Pelajar Pancasila merupakan Profil Lulusan yang bertujuan untuk menunjukkan karakter dan kompetensi yang diharapkan akan diraih dan menguatkan nilai-nilai luhur Pancasila peserta didik dan para pemangku kepentingan. Profil Pelajar Pancasila memberikan gambaran yang ingin dituju mengenai Karakter dan kemampuan yang dibangun dalam keseharian dalam diri pelajar Indonesia. Kompetensi profil pelajar Pancasila memperhatikan faktor internal yang berkaitan dengan jati diri, ideologi, dan cita-cita bangsa Indonesia, serta faktor eksternal yang berkaitan dengan konteks kehidupan dan tantangan bangsa Indonesia di Abad ke-21 yang sedang menghadapi masa revolusi industri 4.0.
Apa Saja Karakter Profil Pelajar Pancasila?
Terdiri dari 6 Dimensi yaitu :
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia.
Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Pelajar yang memahami ajaran agama dan kepercayaannya, serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia: (a) akhlak beragama; (b) akhlak pribadi; (c) akhlak kepada manusia; (d) akhlak kepada alam; dan (e) akhlak bernegara.
2. BerkeBhinekaan Global
Di era globalisasi saat ini, pelajar Pancasila diharapkan tetap berpikir terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain namun harus tetap dapat mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya sebagai bangsa Indonesia, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan menghormati segala perbedaan. Kemungkinan akan terbentuknya budaya baru yang positif asalkan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi; mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan.
3. Mandiri
Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
Pelajar Pancasila harus memiliki nalar kritis. Mengapa? Karena dengan bernalar kritis artinya pelajar mampu mengolah informasi yang didapatkan, mampu membangun hubungan keterkaitan berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, dan menyimpulkannya serta mencari solusi terbaik jika dihadapkan pada suatu masalah. Hal ini penting, apalagi di era komunikasi digital banyak terjadi penyebaran informasi Hoax yang kadang tidak berdasarkan data dan fakta. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah : memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
5. Bergotong royong
6. Kreatif
Kata Kreatif mengandung arti menghasilkan sesuatu yang inovatif, orisinil, bermakna, bermanfaat dan berdampak secara luas terhadap masyarakat. Oleh karena itu Pelajar Pancasila diharapkan mampu menunjukkan kreatifitasnya di semua bidang baik itu produk karya maupun tindakan. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Dari keenam dimensi Profil Pelajar Pancasila tersebut dapat digambarkan bahwa Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat, berkompeten dan memiliki nilai-nilai luhur Pancasila. Pelajar Pancasila merupakan pelajar Indonesia yang memiliki inisiatif dan siap untuk belajar hal-hal yang baru. Tidak hanya itu, pelajar Pancasila harus aktif dalam mencari cara untuk meningkatkan kapasitas diri dan bersikap reflektif agar dapat terus berkontribusi kepada bangsa, negara, dan dunia. Hal ini menunjukkan perpaduan antara penguatan Identitas Bangsa Indonesia yaitu Dasar Negara Pancasila sebagai rujukan karakter pelajar Indonesia dengan kompetensi yang sesuai perkembangan zaman. Dimensi-dimensi tersebut menunjukkan Profil Pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan Kognitif dan keterampilan saja, akan tetapi sikap dan perilaku yang sesuai dengan Jati Diri Bangsa Indonesia sekaligus warga dunia.
Bagus yuk, semoga terus memberikan inspirasi bagi guru yg lain
BalasHapusAlhamdulillah.. trimakasih sdh mampir sehat sukses sll.
BalasHapusDi tulisan PANDUAN yg berwarna kuning dlm paragraf ada link file panduan pengembangan project yg bisa di donlod. Silahkan klik
BalasHapus👍👍
BalasHapusTrimakasih jempolnya yunda Ahya
HapusSangat setuju dan mendukung 6 dimensi dari karakter profil pelajar pancasila yang Ibu paparkan secara jelas. Sehingga siswa diharapkan dapat menumbuhkan sikap dari keenam dimensi karakter profil pelajar pancasila tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
BalasHapusTrimksh bu Hj.Munawaroh. bantu saya utk mengimplementasikannya d skolah yaa.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBu Efriyeni, maaf ini bukan Bu Hj. Munawwaroh guru SMP 54 tapi saya, Bu Munawwaroh juga, wali siswa yg anak saya wali kelasnya Bu Hj. munawwaroh yg kebetulan juga saya seorang guru dan namanya sama dg Bu Hj. Munawwaroh 🤭🤭
HapusMaasyaallah... Hahahaa maaf bu. Ortu murid yaa.. gkpp bu.. ttp bantu sy utk mengimplementasikanny d rmh. Krn pendidikan anak anak kita adalah tanggung jwb kita bersama. Trimakasih sdh mampir d blog sy bu. Sehat sukses sll
HapusSaya setuju semoga bisa bermanfaat buat anak didik kita dan semua yg membacanya dan paham makna dari pancasila yg sudah tertanam di hati bangsa indonesia 👍💪💪
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusTrimakasih ya sdh hadir d sini
HapusBacaan umum yg menarik,,, dan mudah di mengerti,,, semangat untuk karya selanjutnya Bu 👌
BalasHapusHehee... Trimakasih pak Renal sukses sll utk kita semua
HapusSaya setuju sekali . Lanjutkan Bu. Semoga sukses ke depannya
BalasHapusAamiin terimakasih pak/bu
Hapus