Anda pasti pernah melihat lukisan bukan?? Tentunya Anda pernah mengamati karya lukisan di beberapa tempat, seperti di lingkungan rumah hunian, rumah makan, mall dan bangunan umum lainnya. Pernahkah Anda berpikir, bagaimana membuatnya?Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan gaya Anda sendiri, sehingga lukisan tersebut menjadi menjadi ciri khas pembuatnya.
Pengertian Seni Lukis
Seni lukis adalah cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya. Sebuah lukisan dapat divisualisasikan dengan berbagai bahan dan teknik. Untuk dapat membuat sebuah lukisan dapat dilakukan dengan melakukan latihan menggambar sketsa dan melakukan eksplorasi berbagai bahan dan teknik. Lukisan juga dapat dibuat dengan berbagai gaya, antara lain gaya representatif (termasuk gaya realis), gaya deformatif, dan gaya nonrepresentatif/abstrak.
Pengertian Melukis
Melukis merupakan salah satu kegiatan seseorang untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk visual/gambar, sehingga sebuah karya lukisan kadang hanya dapat dimengerti oleh pelukisnya sendiri yang dikenal dengan lukisan aliran Ekspresionisme.
Soedarso Sp (1990: 11) mengatakan bahwa melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan datar dari objek tiga dimensi untuk mendapatkan kesan tertentu, dengan melibatkan ekspresi, emosi dan gagasan pencipta secara penuh.Dalam lukisan, seniman menggambarkan bagaimana keadaan imajinasi yang pastinya merupakan ungkapan dari apa yang selama ini mereka rasakan terhadap kehidupan yang mereka jalani, bisa jadi kesedihan atau kebahagiaan. Manfaat lain sebuah lukisan adalah sebagai sarana pendidikan, dalam hal ini lukisan dapat berisi tulisan dan menggambarkan tokoh terkenal untuk menarik perhatian banyak orang. Lukisan ini diungkapkan sebagai mural.
Mural berisi berbagai semboyan, berupa ajakan positif bagi masyarakat untuk bersikap dan berperilaku. Hal ini terjadi secara sadar dan tidak sadar, tergantung bagaimana reaksi dari orang yang melihatnya.Selain itu, lukisan untuk sarana edukasi juga bisa berupa goresan sejarah, tokoh ternama, atau bagian-bagian tubuh untuk dipelajari. Lukisan yang berisi tentang kisah sejarah akan membuat siswa lebih tertarik dengan kisah itu karena ada bantuan untuk mengimajinasikan apa yang sebenarnya terjadi saat itu. Tema Lukisan Secara umum, dapat dikatakan terdapat 6 tema dalam seni lukis, yaitu:
- Hubungan antara manusia dengan dirinya.
Seni lukis dapat digunakan untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu sendiri. Terkadang seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri sebagai objek atau subjek lukisan.- Hubungan antara Manusia dengan Manusia Lain.
Terkadang seorang pelukis juga mengekspresikan cita-rasa keindahan menggunakan orang-orang yang ada disekitarnya. Orang-orang tersebut bisa jadi orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau siapapun itu.- Hubungan antara Manusia dengan Alam Sekitarnya.
Alam sekitar seniman dapat menjadi objek atau subjek yang menarik untuk menjadi tema lukisannya. Pemandangan gunung, hutan, laut, sungai, perkampungan, hingga kota.- Hubungan antara Manusia dengan Benda.
Benda-benda yang ada di sekitar kita juga dapat memiliki keunikan dan keindahan tersendiri sebagai sumber inspirasi melukis. Kita tidak pernah tahu karya seunik apa yang dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai benda keseharian yang ada di sekitar.- Hubungan antara Manusia dengan Aktifitasnya.
Aktifitas kehidupan sehari-hari yang beragam terkadang mencetuskan suatu ide untuk melukis. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman.- Hubungan antara Manusia dengan Alam Khayal.
Imajinasi atau khayalan yang terkadang tiba-tiba melintas atau direnungkan, baik secara sadar ataupun tidak sadar (saat tertidur) merupakan inspirasi dan tema yang luar biasa untuk dilukis
Menurut saya ini bagus:v
BalasHapusterimakasih
Hapus